Thursday, June 13, 2024

JARINGAN KOMPUTER

๐Ÿ–ฅ️JARINGAN KOMPUTER๐Ÿ–ฅ️




๐Ÿ–ฅ️Pengertian jaringan komputer 

Jaringan komputer adalah sistem yang menghubungkan beberapa komputer untuk berbagi informasi (data) dan sumber daya.

 Komputer dan perangkat lain yang saling terhubung bakal memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan lebih mudah. Untuk membuat sebuah jaringan, beberapa komputer dengan perangkat lainnya disambungkan dengan menggunakan media kabel atau nirkabel. 

Selain menggunakan hardware tersebut, membuat jaringan komputer umumnya juga perlu untuk memasang perangkat lunak atau software tertentu. Software dipakai untuk mendeteksi perangkat yang berada di satu jaringan.Secara sederhana, dalam sebuah jaringan komputer, biasanya tersusun dari komputer Server yang berperan sebagai pusat pengaturan dan komputer Host sebagai tempat pengguna beroperasi.


๐Ÿ–ฅ️Jenis-jenis jaringan komputer 

Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer dengan penjelasannya.

1. Local Area Network (LAN

LAN adalah jaringan yang terdiri dari beberapa komputer yang saling terhubung dalam area yang relatif kecil seperti gedung, kampus, atau kantor. LAN biasanya digunakan untuk memfasilitasi komunikasi dan berbagi sumber daya antara karyawan dalam sebuah perusahaan. Komputer dalam LAN terhubung menggunakan kabel seperti Ethernet atau Wi-Fi. LAN biasanya digunakan untuk memfasilitasi akses ke internet dan berbagi sumber daya seperti printer dan file. 

2. Wide Area Network (WAN) 

WAN adalah jaringan yang terdiri dari beberapa LAN yang terhubung bersama dalam area yang lebih luas, seperti kota atau negara. WAN menggunakan koneksi jarak jauh seperti leased line atau jaringan nirkabel untuk menghubungkan LAN yang berbeda. WAN biasanya digunakan untuk memfasilitasi komunikasi antara karyawan di lokasi yang berbeda, seperti cabang perusahaan yang berbeda di berbagai kota atau negara. 

3. Metropolitan Area Network (MAN) 

MAN adalah jaringan yang lebih besar dari LAN tetapi lebih kecil dari WAN. MAN terdiri dari beberapa LAN yang terhubung bersama dalam area yang lebih besar seperti kota atau wilayah. MAN biasanya digunakan untuk memfasilitasi komunikasi dan berbagi sumber daya antara karyawan di beberapa lokasi dalam area yang lebih luas seperti kota atau wilayah. 

4. Global Area Network (GAN)

Global Area Network adalah skala besar WAN dan diimplementasikan secara global atau dunia. Jaringan ini bisa disebut juga dengan istilah internet, karena dapat menghubungkan komputer - komputer yang ada di seluruh dunia. Total jaringan terdiri dari sejumlah besar sub-jaringan dengan sebagian besar konektivitas antara jaringan dilakukan dengan menggunakan jaringan nirkabel. Untuk menghubungkannya, maka dibangun jaringan kabel serat optic yang menghubungkan satu benua dengan benua lain, kabel serat optic tersebut dibangun di dasar laut.

 5. Internet

Internet merupakan jaringan komputer yang global atau mendunia. Karena Internet merupakan jaringan-jaringan komputer yang terhubung secara mendunia, sehingga komunikasi dan transfer data atau file menjadi lebih mudah. Internet bisa dikatakan perpaduan antara berbagai Jenis Jaringan Komputer beserta Topologi dan Tipe Jaringan yang saling berhubungan satu sama lain.

๐Ÿ–ฅ️Jenis Jenis Jaringan Komputer yang Lain

Selain itu, ada juga beberapa jenis jaringan lainnya seperti: 

Wireless Local Area Network (WLAN) 

WLAN adalah LAN yang menggunakan teknologi nirkabel untuk menghubungkan komputer dan perangkat lainnya ke jaringan. WLAN biasanya menggunakan protokol Wi-Fi dan terhubung melalui access point. WLAN sangat fleksibel dan memungkinkan akses ke jaringan tanpa menggunakan kabel. 

Storage Area Network (SAN) 

SAN adalah jaringan yang terdiri dari beberapa perangkat penyimpanan seperti hard disk dan tape drive yang terhubung ke jaringan. SAN biasanya digunakan untuk menyimpan data dan informasi yang bersifat penting dan perlu diakses dengan cepat. 

Virtual Private Network (VPN

VPN adalah jaringan yang dibuat dengan menggunakan koneksi internet yang aman dan enkripsi data untuk memfasilitasi komunikasi dan akses ke jaringan. VPN biasanya digunakan untuk memfasilitasi akses ke jaringan dari lokasi yang jauh atau untuk mengamankan komunikasi antar karyawan. 

Cloud Network 

Cloud network adalah jaringan yang menggunakan layanan cloud untuk menyimpan data dan aplikasi di server yang terletak di luar perusahaan. Cloud network biasanya digunakan untuk memfasilitasi akses ke aplikasi dan data dari lokasi yang jauh dan memungkinkan karyawan untuk bekerja dari mana saja. 

๐Ÿ–ฅ️Berdasarkan Hubungan Setiap Komputer dan Peranannya dalam Mengolah Data

Berikut ini jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer.

1. Jaringan Client-Server

Jaringan ini adalah kumpulan komputer yang terdiri dari beberapa komputer klien dan satu komputer server, Komputer server ini bertugas sebagai penyedia sumber daya, dan komputer klien hanya bisa menggunakan sumber daya sebagai penerima.

2. Jaringan Peer to Peer

Pada jaringan peer to peer ini bisa dibilang tidak ada sekat yang cukup berarti antara server komputer yang satu dengan server komputer kliennya.

Topologi Jaringan Komputer

Supaya pembahasan kita tentang jaringan komputer semakin jelas, maka kita juga akan membahas tentang topologi jaringan komputer. Berikut ini adalah jenis topologi jaringan komputer:

1. Topologi Bus

Topologi Bus adalah topologi yang paling tua dalam teknologi jaringan Ethernet. Maka dari itu, ada laras konektor yang bisa digunakan untuk menyambung atau menambah panjang jaringan. Topologi jaringan ini terdiri dari cable coaxial yang menghubungkan komputer yang ada dalam jaringan agar setiap komputer bisa terhubung dengan sambungan konektor BNC jenis T.

2. Topologi Star

Topologi Star ini terdapat hub yang menjadi pusat jaringan dan mengontrol komunikasi. Kemudian semua perangkat komputer berputar di sekitar hub pusat yang man ahub pusat itu bisa berkomunikasi dengan hub lain. Jarak batas jaringan ini adalah 1000 meter dari hub.Topologi ini biasanya digunakan pada LAN yang biasanya digunakan pada rumah, kantor dan sekolah.

3. Topologi Ring

Topologi ini adalah topologi yang terbentuk ketika semua perangkat yang terhubung menyerupai cincin atau pola lingkaran. Setiap server yang ada di topologi ring ini akan memperoleh dan juga melewatkan suatu informasi dari perangkat yang satu ke perangkat lainnya.

4. Topologi Mesh

Topologi ini adalah suatu jaringan yang terhubung satu sama lain diantara beberapa node. Biasanya ini digunakan dalam keperluan redundancy seperti dalam kampus. Topologi ini sering digunakan pada kondisi dimana tidak ada hubungan komunikasi yang terputus secara absolut antar node dalam jaringan komputer.

5. Topologi Tree

Topologi tree adalah gabungan dari topologi bus dan topologi star, topologi ini menyerupai anatomi akar pohon, sehingga disebut topologi pohon.


         ๐Ÿ”ŒPENGKABELAN JARINGAN



Kabel straight dan kabel cross, merupakan kabel yang sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Secara umum, fungsi dari kabel straight dan cross yaitu mengkoneksikan antar perangkat

Untuk menghubungkan sebuah device dengan device yang lain, diperlukan media transimi. Ada banyak jenis media tranmisi yang digunakan untuk dapat menghubungkan dua device dan membentuk sebuah jaringan. Pada umumnya, media tersebut ialah : Kabel ( Wired ) dan nirkabel ( wireless). Media transmisi jenis kabel adalah yang paling banyak digunakan saat ini.

Pengkabelan jaringan atau kabel jaringan adalah kabel yang menghubungkan antara komputer dengan komputer, dari server ke swich dan yang lainya. Kabel jenis UTP yang akan dibahas lebih lengkap di sini dengan susunan kabel straight dan susunan kabel cross. Adapun fungsi dari kabel straight maupun cross berbeda terletak dari penggunaannya.

Pengkabelan jaringan merupakan salah satu aspek penting dalam membangun dan mengelola sebuah jaringan komputer, karena kualitas kabel dan cara pemasangannya akan mempengaruhi performa dan keamanan jaringan.

Ada berbagai jenis kabel jaringan yang digunakan untuk keperluan yang berbeda-beda, tergantung pada kecepatan, jarak, dan lingkungan jaringan. Beberapa jenis kabel jaringan yang umum digunakan adalah: 

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) 

Kabel ini terdiri dari empat pasang kawat tembaga yang dipilin bersama tanpa pelindung. Kabel UTP memiliki keunggulan berupa harga yang murah, mudah dipasang, dan fleksibel. Namun, kabel UTP juga rentan terhadap gangguan elektromagnetik dan interferensi dari sumber-sumber lain. Kabel UTP biasanya digunakan untuk jaringan LAN (Local Area Network) dengan kecepatan hingga 1 Gbps dan jarak maksimal 100 meter.

Kabel STP (Shielded Twisted Pair): 

Kabel ini mirip dengan kabel UTP, namun memiliki lapisan pelindung di sekitar setiap pasang kawat atau di sekitar seluruh kabel. Kabel STP memiliki keunggulan berupa ketahanan yang lebih baik terhadap gangguan elektromagnetik dan interferensi dari sumber-sumber lain. Namun, kabel STP juga memiliki kelemahan berupa harga yang lebih mahal, sulit dipasang, dan kurang fleksibel. Kabel STP biasanya digunakan untuk jaringan LAN dengan kecepatan hingga 10 Gbps dan jarak maksimal 100 meter.

Kabel Koaksial: 

Kabel ini terdiri dari satu kawat tembaga inti yang dikelilingi oleh lapisan isolator, lapisan konduktor, dan lapisan pelindung. Kabel koaksial memiliki keunggulan berupa kecepatan yang tinggi, ketahanan yang baik terhadap gangguan elektromagnetik dan interferensi dari sumber-sumber lain, dan Namun, kabel koaksial juga memiliki kelemahan berupa harga yang relatif mahal, sulit dipasang, dan mudah rusak. Kabel koaksial biasanya digunakan untuk jaringan WAN (Wide Area Network) dengan kecepatan hingga 10 Mbps dan jarak maksimal 500 meter.

Kabel Serat Optik:

Kabel ini terdiri dari serat-serat kaca atau plastik yang dapat menghantarkan cahaya sebagai media transmisi data. Kabel serat optik memiliki keunggulan berupa kecepatan yang sangat tinggi, ketahanan yang sangat baik terhadap gangguan elektromagnetik dan interferensi dari sumber-sumber lain, dan kemampuan mengirim sinyal jarak sangat jauh.Namun, kabel serat optik juga memiliki kelemahan berupa harga yang sangat mahal, sulit dipasang, dan memerlukan peralatan khusus. Kabel serat optik biasanya digunakan untuk jaringan WAN dengan kecepatan hingga 100 Gbps dan jarak maksimal 40 kilometer. 

๐Ÿ”ŒCara Pengkabelan Jaringan


Setelah mengetahui jenis-jenis kabel jaringan, kita perlu mengetahui cara pengkabelannya agar dapat menghubungkan perangkat-perangkat jaringan dengan benar. Ada dua jenis pengkabelan jaringan yang umum digunakan, yaitu: 

– Pengkabelan Straight: 

Pengkabelan ini digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan yang berbeda jenis, seperti komputer dengan switch atau router dengan switch. Pengkabelan straight menggunakan kabel UTP atau STP dengan urutan warna yang sama di kedua ujungnya, yaitu: putih orange, orange, putih hijau, biru, putih biru, hijau, putih coklat, dan coklat.

Pengkabelan Cross: 

Pengkabelan ini digunakan untuk menghubungkan perangkat-perangkat jaringan yang sama jenis, seperti komputer dengan komputer atau switch dengan switch. Pengkabelan cross menggunakan kabel UTP atau STP dengan urutan warna yang berbeda di kedua ujungnya, yaitu: putih hijau, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange, putih coklat, dan coklat.


KONFIGURASI IP ADDRESS 

Internet Protocol Address atau Alamat IP adalah serangkaian angka unik yang mengidentifikasi komputer atau perangkat dalam jaringan..

Versi IP address yang paling umum digunakan adalah IPv4, sedangkan penggantinya adalah IPv6. Selain kedua protokol ini, ada juga IP address publik dan pribadi (private), yang bisa berupa IP address dinamis atau statis.

Umumnya, IP address dinamis lebih disukai daripada IP address statis karena lebih aman. Namun, IP statis mungkin diperlukan apabila orang-orang memerlukan akses tetap ke sebuah perangkat, misalnya printer.


Jenis-Jenis IP Address

Versi IP address dibagi menjadi dua, yaitu IPv4 dan IPv6. Kemudian, IP address konsumen juga dibagi ke dalam empat jenis, yaitu privat, publik, dinamis, dan statis.

IPv4

IPv4 adalah alamat IP yang paling umum digunakan, dengan panjang 32-bit dan empat bagian (oktet) yang dipisahkan oleh titik. Nilai setiap oktet berkisar dari 0 – 255. Kepanjangan IPv4 yaitu Internet Protocol version 4.


Contoh IPv4 adalah seperti berikut:

169.89.131.246

192.0. 2.146

01.102.103.104

Karena merupakan yang paling banyak digunakan, saat ini hampir semua sistem pasti bisa menangani routing IPv4 tanpa masalah. Selain itu, alamat IPv4 mendukung mayoritas topologi jaringan karena prefiksnya yang sederhana. Data dalam address packet IPv4 juga dienkripsi dengan baik untuk memastikan komunikasi yang aman antar jaringan.


IPv6

IPv6 adalah versi IP address yang lebih baru dari IPv4, dimaksudkan untuk menggantikan IPv4 karena variasi IPv4 yang kini mulai terbatas.


Kalau IPv4 memiliki panjang 32 bit, panjang IPv6 mencapai 128 bit. Artinya, ada sekitar 340 undecillion (angka di belakang digit pertamanya ada 66!) alamat IPv6 yang berbeda.

IPv6 ditulis dalam rangkaian digit heksadesimal 16 bit dan huruf, dipisahkan oleh titik dua. Jadi, pada jenis IP address ini, Anda akan menjumpai huruf dari A sampai F.

Berikut adalah contoh IPv6:

2001:3FFE:9D38:FE75:A95A:1C48:50DF:6AB8

2001:0db8:85a3:0000:0000:8a2e:0370:7334

2001:db8:3333:4444:CCCC:DDDD:EEEE:FFFF


Untuk cara setting IP ikuti langkah berikut :


1. Klik kanan icon network anda

- Jika anda menggunakan wifi icon akan berbentuk seperti sinyal / wifi

- Jika anda menggunakan kabel LAN icon akan berbrntuk seperti gambar berikut


2. Pilih "Open Network and Sharing Center"


3. Lalu klik pada network yang anda gunakan


4. Lalu pilih "Details.."

- Untuk cara no 4 & 5 hanya di lakukan jika di tempat anda terdapat koneksi internet, jika tidak ada langsung menuju step ke-6.


5. Lalu catat pada bagian IPv4 Address

- Pada step ini anda perlu mencatat IP anda dan Gateway anda, agar anda bisa tetap bisa terhubung dengan internet


6. Pilih Properties


7. Pilih / Double klik pada "Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4)"


8. Lalu pilih Pilih "Use the followong IP address".


- Jika di tempat anda terdapat koneksi internet anda bisa isi IP anddress, Subnet mask dan Default Geteway seperti yang tertera sebelumnya (pada no 5)

- Jika di tempat anda terdapat tidak terdapat koneksi internet anda bisa isi sesuai berikut :

IP Address : 192.168.1.2

Subnet mask : 255.255.255.0

Default Gateway : 192.168.1.1

dan untuk settingan client bisa isi sama seperti di atas hanya bisa IP addressnya saja, bisa di isi urut 192.168.1.3 dst.- Jika sudah selesai klik OK


9. Pilih Ok lagi.


Komputer anda sudah tersetting ipnya.


Untuk yang lebih jelas silahkan tonton video di bawah inii : ๐Ÿ‘‡๐Ÿป๐Ÿ‘‡๐Ÿป

https://youtu.be/hgrLuWOWHVU?si=tvXAFO7F4AcOSAgN


HASIL KONFIGURASI IP ADDRESS DAN PENGECEKAN KONEKSI ANTAR PC

Setelah kita berhasil melakukan konfigurasi Alamat IP Address , maka hal selanjutnya

yang harus kita lakukan adalah melakukan pengecekan dan juga melakukan tes , apakah

konfigurasi sudah berhasil dan dapat terkoneksi dengan baik atau tidak.

Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

A. Masuk ke CMD ( Command Prompt )

1. Klik pada tombol bergambar jendela/windows pada bagian desktop yang terletak

pada sudut kiri bawah, sehingga akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut:



2. Selanjutnya pada bagian Search ( Pencarian ) tuliskan cmd

3. Maka akan muncul pilihan Command Prompt, silahkan kalian pilih dan klik.

4. Setelah itu kalian akan diarahkan ke sebuah halaman berlayar hitam yang kita sebut sebagai command prompt.



B. Cek Konfigurasi IP Address

Untuk melakukan pengecekan hasil konfigurasi ip address kalian bisa memasukan

perintah : ipconfig kemudian tekan Enter pada keyboard. Maka akan muncul tampilan

yang menunjukan bahwa alamat ip kita sudah terkonfigurasi dengan baik.

C. Cek Koneksi Antar PC

Untuk melakukan pengecekan koneksi antar pc/komputer dalam jaringan yang sudah

terhubung dengan kabel, kita bisa menggunakan perintah : ping (alamat ip)

Contoh :

PC A : 192.168.1.2

PC B : 192.168.1.3

Maka perintah untuk cek koneksi dari PC A ke PC B adalah : ping 192.168.1.3

Setelah itu kalian bisa tekan enter pada keyboard, akan menghasilkan tampilan replay

sebanyak 4 kali yang menandakan koneksi kita sudah berhasil.

Reply from 172.217.27.131: bytes=32 time=65ms TTL=46

Reply from 172.217.27.131: bytes=32 time=65ms TTL=46

Reply from 172.217.27.131: bytes=32 time=67ms TTL=46

Reply from 172.217.27.131: bytes=32 time=69ms TTL=46


NAMA: SHABILA FS

XI-1 INFORMATIKA 6




Hasil Tes Handling Error tugas 1 - 3

  HANDLING ERROR   Tugas 1 : Tugas 2 : Tugas 3 :